MESUJI – Pemerintah Kabupaten Mesuji terus menunjukkan komitmennya dalam menangani penyakit tuberkulosis (TBC). Hal ini ditandai dengan digelarnya Rapat Pembahasan Rencana Aksi Daerah (RAD) Tuberkulosis yang berlangsung pada Rabu (15/1/25).
Dalam rapat tersebut, Kepala Bidang Perencanaan Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Gunawan, S.T.P., M.P., hadir mewakili Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Irhandi Juanest Vant, S.Hut. Pertemuan ini bertujuan untuk menyusun strategi efektif dalam pencegahan dan penanggulangan TBC di Kabupaten Mesuji.
Gunawan menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menangani TBC, mengingat penyakit ini masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat. “Penanganan tuberkulosis memerlukan sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta masyarakat. RAD ini akan menjadi panduan bagi kita dalam upaya eliminasi TBC di Mesuji, ” ujarnya.
Rapat ini juga membahas langkah-langkah konkret yang akan diterapkan, termasuk peningkatan akses layanan kesehatan, edukasi masyarakat, serta strategi monitoring dan evaluasi program penanggulangan TBC. Diharapkan, dengan adanya RAD Tuberkulosis, angka kasus TBC di Mesuji dapat ditekan secara signifikan, sejalan dengan target nasional eliminasi TBC pada tahun 2030.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Pemerintah Kabupaten Mesuji berkomitmen untuk terus mendukung program kesehatan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan implementasi RAD TBC ini akan sangat bergantung pada koordinasi yang baik antara semua pihak terkait. [Red]