MESUJI - Alun-alun Simpang Pematang dilaporkan sudah tidak lagi kondusif. Suara musik yang saling bersaing terdengar semakin keras, dan tempat tersebut diduga menjadi ajang pesta minuman keras, sehingga membuat lingkungan masyarakat sekitar menjadi tidak nyaman. Masyarakat berharap pihak berwenang segera menertibkan situasi ini. Sabtu [22/06/24]
Menurut keterangan warga sekitar, musik tersebut sering kali terdengar hingga larut malam.
Baca juga:
10 Destinasi Terbaik di Kebumen
|
"Saat itu jam 02:00 WIB dini hari, suara musik masih terdengar kencang, padahal lokasinya dekat dengan puskesmas. Kemana pikirannya yang punya tempat, " ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Warga lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Mereka merasa terganggu oleh kebisingan yang terus-menerus dan aktivitas yang tidak semestinya di alun-alun tersebut. Warga mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas demi menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan.
Selain kebisingan, warga juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap meningkatnya aktivitas minum-minuman keras di area tersebut. Mereka khawatir hal ini dapat memicu tindakan kriminal dan membuat lingkungan menjadi tidak aman.
"Kami sangat berharap pihak berwenang bisa turun tangan dan menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Lingkungan yang kondusif sangat penting bagi kami, terutama bagi anak-anak dan orang tua yang tinggal di sekitar alun-alun, " tambah warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang terkait keluhan warga tersebut. Masyarakat tetap berharap ada tindakan nyata yang bisa mengembalikan kenyamanan dan ketertiban di Alun-alun Simpang Pematang. [Red]