MESUJI - Momen mengharukan terjadi usai acara pengundian nomor urut calon kepala daerah Kabupaten Mesuji yang berlangsung di aula Kantor KPU setempat. Hj. Kasmi, istri almarhum H. Ismail Ishak, mantan Wakil Bupati Mesuji, mendatangi pasangan calon Suprapto-Fuad untuk menyampaikan pesan khusus.Hj. Kasmi meminta agar pasangan tersebut melanjutkan perjuangan yang telah dirintis oleh almarhum suaminya, H. Ismail Ishak. Pesan ini disampaikan setelah ia menyalami kedua kandidat tersebut.
"To...?! Ad...?!", panggilnya dengan nada akrab kepada Suprapto dan Fuad. "Tetap semangat, lanjutkan perjuangan, " ucap Hj. Kasmi penuh harap.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Menguat, Semua Merapat
|
Pernyataan tersebut langsung direspons oleh Fuad Amrullah, calon Wakil Bupati Mesuji, dengan optimisme yang penuh keyakinan."Insya Allah kita menang, dan Mesuji akan lebih maju sesuai cita-cita almarhum, " ujar Fuad dengan mata berkaca-kaca.
Kedekatan pasangan Suprapto-Fuad dengan keluarga almarhum H. Ismail Ishak memang terlihat jelas, mengingat mereka adalah politisi yang pernah bersama-sama duduk di kursi legislatif.
"Almarhum adalah mentor saya, kakak sekaligus orang tua bagi saya. Saya sangat menyayangi dan menghormati beliau. Keluarga almarhum juga seperti keluarga saya sendiri, " ungkap Fuad ketika dikonfirmasi oleh awak media terkait momen tersebut.
Fuad juga menegaskan bahwa jika nantinya ia diberi amanah oleh masyarakat, salah satu target utamanya adalah melanjutkan beberapa program yang belum sempat terlaksana semasa almarhum masih hidup.
Baca juga:
Tony Rosyid: Gagal Dipukul, Anies Dirangkul
|
"Pertemuan dengan istri almarhum ini tidak direncanakan, namun hubungan keluarga kami sangat erat. Salah satu cita-cita saya dan Mas Prapto adalah mewujudkan keinginan almarhum yang belum tersampaikan. Banyak program yang dulu pernah kami diskusikan, salah satunya perhatian pemerintah terhadap desa-desa tua di Mesuji, " jelasnya. (Senin, 23/09).
Sebagai informasi, almarhum H. Ismail Ishak dikenal sebagai salah satu politisi visioner dari Bumi Pangeran Mat. Semangatnya dalam memperjuangkan tanah kelahirannya patut mendapat apresiasi tinggi. Salah satu peran terbesarnya adalah menjadi inisiator sekaligus penggerak utama dalam proses pemekaran Kabupaten Mesuji. (Crew)